Saturday, 18 January 2014

(Kantong Semar) Nepenthes sp. Tanaman Langka dari Riau

Pendahuluan 
  Kantong semar atau dalam bahasa latinnya Nepenthes sp. Pertama kali dikenalkan oleh J.P Breyne pada tahun 1689. Di Indonesia, sebutan untuk tumbuhan ini berbeda antara daerah satu dengan dengan daerah yang lainnya. Masyarakat di Riau mengenal tanaman ini dengan sebutan Periuk Monyet, di Jambi disebut dengan Kantung Beruk, di Bangka disebut Ketakung, sedangkan Sorok Raja Mantri disematkan oleh masyarakat di Jawa Barat pada tanaman ini. Sementara di Kalimantan setiap suku memulikia istilah sendiri untuk menyebut Nepenthes sp. Suku Dayak Katingan menyebutnya sebagai Ketupat Napu, Suku Dayak Bakumpai dengan Telep Ujung, sedangkan Suku Dayak Tunjung menyebutnya dengan Selo Bengongong yang artinya sarang serangga (Mansur, 2006).
     Sampai saat ini tercatat terdapat 103 jenis kantong semar yang sudah dipublikasikan (Firstantinovi dan Karjono, 2006). Tumbuhan ini diklasifikasikan sebagai tumbuhan karnivora karena memangsa serangga. Kemampuannya itu disebabkan oleh adanya organ berbentuk kantong yang menjulur dari ujung daunnya. Organ itu disebut pitcher atau kantung.
   Kemampuannya yang unik dan asalya yang dari negara tropis itu menjadikan kantong semar sebagai tanaman hias pilihan yang eksotis di Jepang, Eropa, Amerika dan Australia. Sayangnya di negaranya sendiri justru tak banyak yang mengenal dan memanfaatkannya (Wirtanto, 2006).

Penyebaran
       Kantong semar tumbuh fan tersebar mulai dari Australia bagian utara, Asia tenggara, hingga Cina bagian selatan. Indonesia memiliki Pulau Kalimantan dan Sumatera sebagai surga habitat tanaman ini. Dari 64 jenis yang hidup di Indonesia, 32 jenis diketahui terdapat di Borneo (Kalimantan, Serawak, Sabah, dan Brunei) sebagai pusat penyebaran Kantong Semar.
       Pulau Sumatera menempati urutan kedua dengan 29 jenis yang sudah berhasil diidentifikasi, setelah Kalimantan. Keragaman jenis Kantong Semar di Pulau lainnya belum diketahui secara pasti. Namun hasil penelusuran spesimen herbarium di Herbarium Bogoriense, Bogor, ditemukan bahea di Sulawesi minimum 10 jenis, Papua sembilan jenis, Maluku empat jenis, dan Jawa dua jenis (Mansur, 2006).

Keunikan
     Nepenthes tidak memerlukan nutrien tambahan dari pupuk walaupun kebanyakan tumbuh dirawa-rawa atau dataran rendah yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Hal ini karena nepenthes adalah tanaman yang di dalam kantongnya mengandung nektar yang terdapat zat-zat sederhana seperti nitrogen, fosfor, kalium dan garam-garam mineral yang diperoleh dari penguraian protein serangga yang terjebak dalam Kantong Semar oleh enzim proteolase.
      Keunikan lain, ada pada cara ia mendapatkan makanan. Bukan dengan akar yang menyerwp nutrisi dari tanah, tanaman ini menyerap nutrisi dari serangga yang terjebak didalam kantingnya. Serangga dihancurkan oleh semacam senyawa menyerupai asam lambung lantas dihisap sari-sarinya. Itulah sebabnya ia mampu bertahan di daerah yang tergolong tandus.

Manfaat
     Nepenthes sp. banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias, untuk mencegah anak-anak kecil ngompol dengan cara menuangkan cairannya diatas kepala anak tersebut dan sisanya diminum, untuk membantu memperlancar persalinan ibu saat melahirkan, sebagai obat mata, sebagai obat batuk, dan mengobati kulit yang terkena luka bakar. Selain itu, perasan daun atau akarnya dapat digunakan sebagai astrigen (larutan penyegar) serta rebusan akarnya sebagi obat sakit perut atau disentri dan demam.

Status Perlindungan
     Status perlindungan tanaman kantong semar termasuk tanaman yang dilindungi berdasarkan Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Hal ini sejalan dengan regulasi  Convention on International Trade in Endangered Spesies (CITES), dari 103 spesies kanting semar didunia yang sudah dipublkasikan ada 2 jenis : Nepenthes rajah, Nepenthes khasiana masuk dalam kategori appendik -1. Sisanya dalam kategori appendik -2. Itu artinya segala bentuk perdagangan sangat dibatasi.

 Sumber :
Agrovaria. Edisi September 2013. Media komunikasi PT Astra Agro Lestari
Wikipedia.com. Nepenthes-sp.html

2 comments:

ikeishiapaccione said...

Titanium Easy Reset - Titsanium Easy Reset - Titsanium
This reset is available at any titanium rainbow quartz Titsanium online stores or omega titanium through direct mail. It also titanium rainbow quartz comes with an extra charge (it may charge smith titanium for ford ecosport titanium you to

Unknown said...

sex chair,vibrators,sex toys hop over to this web-site